Pages

Sabtu, 30 Maret 2013

Proyeksi pemeriksaan Ossa Cruris

Proyeksi pemeriksaan Ossa Cruris ada 2 yaitu :

  1. AP
  2. Lateral
Untuk klinisnya biasanya terjadi fractur, dan benda asing di Ossa Tibia dan Fibula


Proyeksi pemeriksaan AP 

  • PP (Posisi Pasien)= Pasien supine atau tiduran di atas meja pemeriksaan, kedua tungkai lurus.
  • PO (Posisi Objek)= Tungkai bawah yang difoto lurus/true AP yaitu : mengatur maleolus lateral dan medial pada ankle berjarak sama pada kaset, condilus lateral dan medial berjarak sama pada kaset.
  • Ukuran kaset = 30x40 cm Vertikal
  • CR = Tegal lurus Vertikal
  • CP = Pada mid (Pertengahan) Oss Cruris
  • FFD = 90 cm
  • Luas lapangan kolimasi = Dari Knee joint sampai Ankle joint
  • Marker = R/L Orientasi AP

Kriteria gambaran : Oss Tibia dan Fibula, Ankle joint dan Knee joint.


Kriteria Evaluasi :
  • Tampak oss cruris dalam posisi AP
  • Persendian dari proksimal tibia dan fibula sedikit overlap
  • Ankle dan Knee joint dalam posisi true AP

Proyeksi pemeriksaan Lateral

  • PP (Posisi Pasien) = Pasien tidur miring di atas meja pemeriksaan, dengan tepi yang akan difoto dekat dengan meja pemeriksaan. Tungkai yang akan difoto lurus, tungkai yang lain genu fleksi diletakkan di depan tungkai yang akan difoto.
  • PO (Posisi objek) = Tungkai  bawah true lateral dengan cara knee joint dan ankle joint masing-masing  dalam kedudukan true lateral. dan Tungkai bawah memanjang di atas kaset,
  • Ukuran kaset = 30x40 cm Vertikal
  • CR = Tegak lurus Vertikal
  • CP = Pada mid (Pertengahan) Ossa Cruris
  • FFD = 90 cm
  • Luas lapangan kolimasi = Dari Knee joint sampai Ankle joint.
  • Marker = R/L Orientasi AP

Kriteria gambaran : Oss Tibia dan Fibula, Knee Joint dan Ankle joint


Kriteria Evaluasi :
  • Oss Tibia dan Fibula banyak yang mengalami superposisi







0 komentar:

Posting Komentar

Dio Aditya Warman. Diberdayakan oleh Blogger.