Pages

Jumat, 29 Maret 2013

Proyeksi pemeriksaan Ankle Joint

Untuk Proyeksi pemeriksaan Ankle Joint ada 2 yaitu :


  1. AP
  2. Lateral

Untuk Klinis biasanya terjadi fraktur atau dislokasi pada sendi Ankle.


Proyeksi pemeriksaan AP

  • PP (Posisi Pasien) = Pasien duduk atau Tiduran (Supine) di atas meja pemeriksaan, kedua tungkai lurus.
  • PO (Posisi Objek) = Telapak kaki yang difoto Vertikal, Tumit menempel ke kaset. Untuk fiksasi diletakkan penyangga di depan telapak kaki. Ankle joint diatur true AP dengan maleolus lateralis dan medialis berjarak sama terhadap kaset. Dibawah Ankle joint diletakkan spon kecil untuk mencegah terjadinya gerakan.
  • Ukuran kaset = 18x24 cm Vertikal atau Horizontal untuk 2 gambaran
  • CR = Tegak lurus Vertikal
  • CP = Pada Mid (Pertengahan Maleolus Lateral dan Medial.
  • FFD = 100cm
  • Luas lapangan Kolimasi = dari 1/3 Distal Cruris sampai Talus.
  • Marker = R/L Orientasi AP


Kriteria Gambaran : Ossa Distal Tibia Fibula, Tibiofibular Joint(Ankle) Terlihat, Maleolus Lateral dan medial dan Talus



Kriteria evaluasi : 

  • Tampak AP Ankle joint
  • Celah sendi talotibia tampak
  • Daerah distal tibia sampai ke talus harus terlihat
  • Superposisinya bagian distal tibia dan Fibula menandakan tulang normal
  • Maleolus lateral dan medial tampak

Proyeksi pemeriksaan Lateral

  • PP (Posisi Pasien) = Pasien tidur miring di atas meja pemeriksaan dengan tungkai yang akan difoto dekat meja pemeriksaan, Tungkai yang akan difoto fleksi dan tungkai yang lain lurus diarahkan ke belakang pasien dan genu dari ankle yang akan difoto diganjal dengan spon.
  • PO (Posisi Objek) = Ankle joint diatur true Lateral dengan cara mengatur maleolus lateralis dan medialis dalam satu garis vertikal. dan Maleolus lateralis menempel pada kaset.
  • Ukuran kaset = 18x24 Vertikal atau Horizontal untuk 2 gambaran
  • CR = Tegak lurus Vertikal
  • CP = Pada Maleolus Medialis
  • FFD = 90 cm
  • Luas lapangan kolimasi = Dari Distal Ossa Tibia Fibula sampai talus
  • Marker = R/L Orientasi AP


Kriteria Gambaran : Oss Distal Tibia dan Fibula, Tibiofibular joint (Ankle), Maleolus Lateral dan medial, Talus, dan Calcaneus.


Kriteria evaluasi : 

  • Ujung distal tibia fibula overlaping pada bagian posterior.
  • Sendi tibia fibula terlihat jelas.
  • Tibia, fibula bagian distal dan talus harus tampak.









0 komentar:

Posting Komentar

Dio Aditya Warman. Diberdayakan oleh Blogger.