- AP Erect
- Lateral (Lateromedial dan Mediolateral)
- Trauma Horizontal Beam Lateral-Latero medial
Tetapi untuk pemeriksaan yang sering dilakukan di Rumah Sakit hanya AP dan Lateral (Lateromedial)
Untuk indikasi pemeriksaan biasanya seperti : Fisura, Fraktur, Dislokasi dan Kelainan Patologik.
Untuk indikasi pemeriksaan biasanya seperti : Fisura, Fraktur, Dislokasi dan Kelainan Patologik.
Proyeksi Pemeriksaan AP
- PP (Posisi Pasien) =Pasien berdiri (Erect) atau Tiduran (Supine) dengan lengan bawah dan tangan dalam posisi AP menempel pada kaset.
- PO (Posisi Objek) = Posisikan Humerus dengan Mid Ossa Humerus pada pertengahan Kaset dan Ekstensikan kedua bahu sehingga sejajar.
- Ukuran Kaset : 24x30 Vertikal
- CR = Tegak Lurus Horizontal atau Vertikal.
- CP = Mid Ossa Humerus
- Kolimasi = Dari 1/3 Proksimal Antebrachii sampai Bahu (Shoulder Joint) Usahakan Kedua sendi seperti Elbow Joint dan Shoulder Joint Termasuk pada Gambaran.
- FFD = 90 cm
- Marker = R/L
Kritera Gambaran : Kedua Sendi yaitu Elbow Joint dan Shoulder Joint terlihat juga Keseluruhan Oss Humerus.
Kriteria Evaluasi : Elbow Joint dan Shoulder Joint Terihat, Epicondilus terlihat maksimal dan tidak ada rotasi, Tuberculum mayor dan Tuberculum Minor Terlihat.
Proyeksi Pemeriksaan Lateral
- PP (Posisi Pasien) = Pasien berdiri (Erect) atau tiduran (Supine) dengan Ossa Humerus bagian belakang Menempel Pada kaset
- PO (Posisi Objek) = Tangan Diletakkan di pinggang sehingga sikut membentuk sudut Kira* 80 derajat.
- Ukuran Kaset = 24x30 Horizontal
- CR = Tegak Lurus Vertikal
- CP = Pada mid Ossa Humerus.
- Kolimasi = Dari 1/3 Proksimal Antebrachii sampai Bahu (Shoulder Joint)
- FFD = 90 cm
- Marker R/L
Kriteria Gambaran : Terlihat Kedua Sendi yaitu ELbow Joint dan Shoulder Joint juga Keseluruhan Oss Humerus.
Kriteria Evaluasi = Humerus dalam posisi True Lateral, Epicondylus Superposisi, Tuberculum minor terlihat jelas dan Tuberculum mayor superposisi.
0 komentar:
Posting Komentar